Assalamualaikum…
Halo moms, ngomong-ngomong tentang saluran cerna pada anak. kira-kira apa yang terjadi jika saluran cerna anak terganggu? jika jawaban nya diare. baik, tidak sepenuh nya salah. karena diare juga salah satu penyebab dari gangguan pencernaan. tapi, ternyata selain diare, imunitas anak juga akan berpengaruh loh kalau saluran cerna terganggu.
Disaat seperti ini, dimana kita sedang menghadapi pandemi Covid 19 ini harus menjaga imunitas kita sebagai orang dewasa dan khususnya untuk anak-anak yang masih rentan dengan virus. karena itu, Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia melalui Nutriclub mengadakan Webinar pada hari senin tanggal 20 Juli 2020. dan pada kesempatan itu, beruntung sekali aku menjadi salah satu yang Blogger yang berkesempatan untuk menghadiri webinar tersebut.
Kali ini aku akan Sharing informasi apa saja yang aku dapat selama Webinar yang bertema "Kombinasi Prebiotik FOS GOS, Kunci Sehat Saluran Cerna untuk Dukung Imunitas Anak"
Pada tahun 2018, Kementerian kesehatan merilis hasil riset stunting dan penyakit menular mengalami penurunan yang signifikan. sedangkan penyakit tidak menular mengalami kenaikan. di Indonesia anak umur 0-5 tahun yang paling banyak kasus malnutrisi dan Infeksi, infeksi yang biasa diderita anak-anak adalah infeksi saluran pernafasan akut (Ispa) dan gastroenteritis akut (diare).
"Penyebab anak rentan terkena gangguan penyakit infeksi seperti ISPA dan diare salah satunya karena sel-sel usus pada anak masih renggang, mengakibatkan apabila ada kuman atau alergen akan mudah masuk melalui sel-sel tersebut. Selain itu, mikrobioma pada saluran cerna tidak berkembang dengan baik. Bakteri pada mikrobioma memiliki peran terhadap imunitas, nutrisi, dan perlindungan terhadap bakteri patogen. Dalam tubuh manusia terdapat sekitar 10-100 triliun mikrobioma dengan jumlah paling banyak terdapat di usus,” ungkap dr Ariani.
Hayo siapa yang disini tau apa itu Mikrobioma? Yuk kita belajar lebih jauh moms!
Mikrobioma adalah Mikrobiota merupakan suatu kumpulan yang kompleks dari bakteri, archae, virus, dan jamur yang pada umumnya hidup di setiap bagian tubuh manusia seperi kulit, vagina, hidung dan mulut. Mikrobioma yang berasosiasi dengan manusia disebut mikrobiota, namun penggunaan kata “mikrobioma” dan “mikrobiota” sering digunakan bersamaan. Jumlah mikrobioma pada manusia paling banyak terdapat di usus (Dietert, 2015). Bakteri pada mikrobioma manusia memiliki peran pada imunitas, nutrisi, dan perkembangan manusia. Hasil penelitian mengatakan, microbioma atau mikrobiota (kumpulan bakteri) pada setiap orang berbeda sebagai akibat dari efek diet,gaya hidup, dan sumber bakteri di masa kecil (Prakash et al.,2011)
Jadi, kita sebagai orang tua tentu nya bisa berperan untuk mengatasi masalah tersebut. yaitu dengan memperhatikan nutrisi si kecil. Kenapa? agar di masa mendatang, anak akan Sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. menurut Head of Departemen of Pediatrics, Vrije Universiteit Brussel, Prof. Yvan Vandenplas, MD, PhD. yang kemarin juga hadir sebagai narasumber, memaparkan bahwa mikrobioma gastrointestinal (keseimbangan mikrobioma di dalam usus) yang sehat berperan sangat penting untuk mengembangkan sistem imunitas anak sejak dini.
Nah bagaimana menjaga keseimbangan bakteri baik ini agar kesehatan saluran cerna tetap terjaga?
Penelitian menunjukkan nutrisi mengambil peran besar dalam menentukan keseimbangan mikrobioma yang ada di dalam usus. Lebih spesifik, prebiotik yang merupakan karbohidrat atau serat yang tidak dapat dicerna dan difermentasikan oleh bakteri dalam usus mampu merangsang perkembangan bakteri baik. Kombinasi prebiotik FOS dan GOS dengan rasio 1:9 dapat meningkatkan jumlah bifidobacteria, menstimulasi pertumbuhan spesies bifidobacteria dan lactobacillus tertentu, mengurangi bakteri patogen, dan membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan. Hal ini berdampak pada berkurangnya risiko infeksi dan daya tahan tubuh yang terjaga.
Ada fakta menarik juga nih moms yang aku dapat seperti:
1. Probiotik (bakteri baik), seperti GOS dan FOS berperan sebagai penting untuk sistem pencernaan. prebiotik (makanan yang menghasilkan bakteri baik) ini ada pada makanan yang difermentasi kan. seperti yogurt, kefir, acar, dan makanan yang biasa kita sajikan setiap hari nya tempe. pasti moms menyediakan tempe sebagai lauk kan? walaupun tempe adalah makanan murah meriah merakyat ternyata bagus sekali untuk pencernaan ya. atau bagi yang suka makanan korea, kimchi juga termasuk makanan prebiotik loh.
2. Disisi lain, menurut penjelasan Prof. Yvan, pada GIANT study yang dilakukan pada 767 anak sehat berusia di atas 1 tahun di 5 negara yang mengonsumsi susu pertumbuhan dengan prebotik lcFOS/scGOS dan n-3 LC PUFA ditambahkan ke dalam susu pertumbuhan ternyata memiliki risiko terkena infeksi yang lebih rendah
Untuk itu sudah jelas ya moms, bahwa sangat penting untuk memperhatikan asupan nutrisi kita agar kesehatan saluran cernanya terjaga dan berdampak pada daya tahan tubuh sang anak yang baik. Selain itum sebagai orang tua kita juga harus terus belajar tentang nutrisi dan tumbuh kembang anak dengan banyak mengikuti seminar parenting, membaca buku, brosing di google atau kunjungi Website nutriclub dan akun Instagram @nutriclub_id ! Yuk cus kunjungi website dan sosial medianya ya ;)
0 Komentar
Terima kasih sudah berkunjung , jika kamu meninggalkan komentar. pastikan itu bukan brokenlink ya :)